Jumat, 27 April 2012

SUPERVISI BIMBINGAN PENYULUHAN

BAB I
PENDAHULUAN


Dalam proses penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah sering bermunculan beberapa masalah yang pada umumnya dihadapi oleh peserta didik. Terkadang seorang peserta didik tampak menjalani suatu perkembangan dan kemajuan dalam belajar di sekolah dengan lancar dan berhasil tetapi terganggu oleh masalah yang selama ini tidak dapat terpecahkan olehnya.
Masalah yang sering dihadapi oleh para peserta didik pada dasarnya telah disadari atau diketahui oleh pihak sekolah, akan tetapi banyak dari pihak pendidik yang tidak mengetahui masalah tersebut karena kurang adanya interaksi antara peserta didik dan pendidik diluar ruang kelas. Justru itu diperlukan pembimbing dan penyuluh pendidikan yang bekerja khusus untuk menampung dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh para peserta didik agar proses kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan optimal dan lebih baik lagi.
Setelah pembimbing dan penyuluh pendidikan atau lebih dikenalnya dengan sebutan guru BK (Bimbingan Konseling) terdapat di sekolah, pastinya guru BK tersebut tidaklah sempurna dalam menjalankan kinerjanya dan membutuhkan pengawasan / pembinaan dari Supervisi agar terkontrolnya kinerja guru BK dalam membimbing para peserta didik di sekolah dan terbantunya proses kegiatan belajar mengajar yang lebih baik.
Supervisi bimbingan dan penyuluhan sangat diperlukan oleh pihak sekolah secara umum karena supervise bukan hanya membantu guru BK tetapi juga dapat membantu seluruh staf sekolah untuk mengembangakan situasi belajar mengajar yang lebih baik dan optimal.




BAB II
SUPERVISI BIMBINGAN PENYULUHAN



A.    Pengertian supervisi bimbingan penyuluhan

Diartikan secara Etimologi, Supervisi bearti pengawasan, penilikan, pembinaan . Sedangkan secara Terminologi, Supervisi adalah Bantuan berbentuk pembinaan yang di berikan kepada seluruh staf sekolah untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik .
Setelah mengetahui supervisi, harus diketahui juga pengertian dari bimbingan baik bersifat umum maupun khusus. Bimbingan bersifat umum merupakan usaha-usaha untuk memberikan penerangan atau pendidikan agar yang menerima bimbingan lebih mengetahui, lebih menyenangi, lebih bersikap positif terhadap apa yang dibimbingkan. Sedangkan yang bersifat khusus yaitu bimbingan yang diberikan oleh guru, pembimbing atau penyuluh pendidikan kepada anak-anak yang dalam perkembangan pendidikannya memperlihatkan kelambatan atau hambatan/kesulitan .
Melihat sifat dari bimbingan yang diuraikan diatas, lebih tepatnya yang banyak dibahas yaitu bimbingan yang bersifat khusus karena berhubungan dengan bimbingan pendidikan yang dilakukan guru di sekolah. Bimbingan yang merupakan suatu usaha guru atau penyuluh pendidikan dalam membantu anak memahami dirinya, lingkungannya, mengarahkan diri dan menyesuaikan diri, agar tercapai perkembangan yang optimal .
Dari penjelasan yang telah diuraikan, dapat ditarik kerangka kesimpulan bahwa supervise bimbingan penyuluhan merupakan pengawasan dan pembinaan yang diberikan kepada pembimbing atau penyuluh pendidikan untuk membantu anak-anak yang dalam tahap perkembangan pendidikannya agar situasi situasi belajar mengajar lebih optimal.

B.    Fungsi supervisi bimbingan penyuluhan

Menurut Hawkins dan Shohet dari hasil identifikasi mereka bahwa Fungsi dari Supervisi dalam bimbingan penyuluhan yang utamanya ada Tiga fungsi, yaitu :
1.    Edukasional, dengan tujuan memberikan konselor kesempatan reguler untuk menerima umpan balik, mengembangakan pemahaman baru dan menerima informasi.
2.    Suportivitas peran supervise, dimana konselor dapat membagi dilemma mereka, memvalidasi kinerja kerja mereka dan berhadapan dengan tekanan atau counter-transference yang diingat oleh klien.
3.    Manajemen supervise, untuk memastikan kualitas kerja dan menolong konselor untuk merencanakan pekerjaan dan memanfaatkan sumber .

C.    Arah dan Tujuan Supervisi Bimbingan Penyuluhan

Adapun arah supervisi dalam program bimbingan adalah:
a.    Mengontrol kegiatan-kegiatan dari para personil bimbingan yaitu bagaimana pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mereka masingmasing.
b.    Mengontrol adanya kemungkinan hambatan-hambatan yang ditemui oleh para personil bimbingan dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.
c.    Memungkinkan dicarinya jalan keluar terhadap hambatanhambatan
dan permasalahan-permasalahan yang ditemui.
d.    Memungkinkan terlaksananya program bimbingan secara lancar kearah pencapaian tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan .

Tujuan dari Supervisi yang dilaksanakan adalah untuk membantu memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan sekolah sehingga tercapai kondisi kegiatan belajar mengajar atau bimbingan dan konseling yang sebaik-baiknya .

D.    Prinsip-prinsip Supervisi Bimbingan Penyuluhan

Dalam prinsip Supevisi bimbingan dan penyuluhan dapat dibagi berdasarkan sifatnya yaitu prinsip secara umum dan khusus :
1.    Prinsip umum
a.    Supervisi harus bersifat praktis,dalam arti dapat di kerjakan sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah
b.    Hasil supervisi harus berfungsi sebagai sumber informasi bagi staf sekolah untuk pengembangan proses belajar mengajar/ bimbingan konseling
c.    Supervisi dilaksanakan dengan mekanisme yang menunjang kurikulum yang  berlaku
2.    Prinsip khusus
Supervisi hendaknya dilaksanakan secara :
a.    Sistematis artinya supervisi di kembangkan dengan perencanaan yang matang sesuai dengan sasaran yang di inginkan.
b.    Objektif artinya supervisi memberikan masukkan sesuai dengan aspek yang terdapat dalam instrumen
c.    Realistis artinya supervisi di dasarkan atas kenyataan yang sebenarnya yaitu pada keadaan hal-hal yang sudah di pahami dan di lakukan oleh para staf sekolah
d.    Antisipatif artinya supervisi diarahkan untuk menghadapi kesulitan- kesulitan yang mungkin akan terjadi.
e.    Konstruktif artinya supervisi memberikan saran-saran perbaikan kepada yang di supervisi untuk berkembang sesuai dengan ketentuan atau aturan yang berlaku.
f.    Kreatif artinya supervisi mengembangkan.

E.    Sasaran Supervisi Bimbingan Penyuluhan

Melihat lebih dalam dari sasaran kegiatan Supervisi bimbingan dan penyuluhan di sekolah yaitu sasarannya dapat ditinjau dari dua aspek :
1.    Aspek yang disupervisi
a.    Administrasi yang mencakup administrasi pelayanan bimbingan penyuluhan di sekolah
b.    Ekukatif yang mencakup pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan di sekolah
2.    Orang yang melakukan supervisi
a.    Supervisi dilakukan oleh pengawas atau kepala sekolah kepada:
(1) kepala sekolah
(2) guru pembimbing atau konselor
(3) siswa
b.    Supervisi oleh kepala sekolah ditujukan kepada guru pembimbing/konselor/siswa .

F.    Materi Supervisi Bimbingan Penyuluhan

Guru pembimbing/konselor bertugas menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan. sebagai pelaksana utama, tenaga inti, guru pembimbing/konselor bertugas  :
a.    Memasyakatkan pelayanan bimbingan.
b.    Merencanakan program bimbingan.
c.    Melaksanakan seluruh pelayanan bimbingan.
d.    Menilai proses dan hasil pelayanan bimbingan dan kegiatan pendukungnya.
e.    Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan.
f.    Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian.
g.    Mengadministrasikan layanan dan nkegiatan pendukung bimbingan yang dilaksanakannya.
h.    Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatannya dalam pelayanan bimbingan.

Secara khusus dapat dikatakan bahwa materi supervisi bimbingan dan penyuluhan di sekolah mencakup :
a.    Layanan dan orientasi pokok
1.    Layanan orientaso
2.    Layanan informasi
3.    Layanan bimbingan penempatan dan penyaluran
4.    Layanan bimbingan belajar
5.    Layanan konseling kelompok
6.    Layanan konseling perorangan
b.    Kegiatan pendukung bimbingan
1.    Aplikasi instrumentasi bimbingan
2.    Penyelenggaraan himpunan data
3.    Konferensi kasus
4.    Kunjungan rumah
5.    Alih tangan kasus .

G.    Pelaksanaan Supervisi Bimbingan Penyuluhan

Ada Sejumlah format berbeda dalam pelaksanaan supervisi ( Hawkins dan Shohert,19890). Kesepakatan paling umum adalah membuat kontrak sesi individual selama beberapa periode waktu dengan orang yang sama.
Hawkins dan Shohert (1989,2000) telah membangun model proses supervisi yang sangat bermanfaat untuk menjelaskan beberapa isu ini. Mereka berpendapat bahwa enam level operasi dalam supervisi:
1.    Refleksi terhadap muatan sesi penyuluhan. Fokusnya di sini adalah klien, apa yang di ucapkannya,bagaimana berbagai bagian dari kehidupan klien saling bertautan dan apa yang di inginkan klien dari penyuluhan.
2.    Eksplorasi tekhnik dan strategi yang di gunakan oleh konselor. Tingkatan ini berkenaan dengan maksud terapeutuik konselor,dan pendekatan yang di ambilnya untuk membantu klien.
3.    Eksplorasi terapeutik.Tujuan dari level ini menguji cara interaksi antara klien dan konselor, dan apakah mereka telah membangun aliansi kerja yang berfungsi.
4.    Perasaan konselor kepada klien. Dalam daerah supervisi ini, Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan memahami reaksi conter- transference konselor, dan isu personal yang di rangsang kembali melalui kontak dengan klien.
5.    Apa yang terjadi saat ini dan sekarang antara supervisor dan yang di awasi. Hubungan yang terjadi dalam sesi supervisi mungkin memaparkan karakteristik yang mirip dengan hubungan antara konselor dan kliennya.
6.    Counter- transference supervisor ( pengawas). Perasaan pengawas merespons yang di awasi juga dapat memberikan panduan kepada kepada beberapa cara untuk melihat kasus yang tidak secara sadar diartikulasikan oleh pengawas atau yang di awasi, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pemahaman kualitas hubungan pengawas dengan yang di awasi.

H.    Metode / Tekhnik Supervisi Bimbingan Penyuluhan

Teknik pelaksanaan supervisi bimbingan dan penyuluhan dapat mengguanakan beberapa alternatif teknik supervisi yaitu
a.    Kunjungan kelas
b.    Observasi kelas
c.    Kunjungan dan atau observasi dokumentasi ke ruang bimbingan
d.    Wawancara
e.    Angket.
f.    Laporan secara tertulis .


BAB. III
PENUTUP


Sebagai penutup dapat dirangkum bahwa Supervisi bimbingan dan penyuluhan sangat diperlukan oleh pihak sekolah secara umum karena supervise bukan hanya membantu guru BK tetapi juga dapat membantu seluruh staf sekolah untuk mengembangakan situasi belajar mengajar yang lebih baik dan optimal.
Dapat disimpulkan juga bahwa Supervise bimbingan penyuluhan merupakan pengawasan dan pembinaan yang diberikan kepada pembimbing atau penyuluh pendidikan untuk membantu anak-anak yang dalam tahap perkembangan pendidikannya agar situasi situasi belajar mengajar lebih optimal.
Selain itu adajuga tujuan dari Supervisi yang dilaksanakan adalah untuk membantu memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan sekolah sehingga tercapai kondisi kegiatan belajar mengajar atau bimbingan dan konseling yang sebaik-baiknya .



Referensi ;

Drs. Sisilo Riwayadi & Suci Nur Anisyah, “Kamus Populer Ilmiah Lengkap”, Sinar Terang, Surabaya.

Drs. Dewa Ketut Sukardi, M.ba. MM., “Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah”, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2008.

Drs. Rochman Natawidjaja & Drs. Nana Syaodieh Sukmadinata, “Bimbingan dan Penyuluhan”, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1985.

John Meleod, “Pengantar Konseling”, Kencana Prenada Media group, Bandung, 2006.

http://id.shvoong.com/social-sciences/counseling/2173703-pengarahan-supervisi-dan-penilaian-kegiatan/#ixzz1rymFTAWJ

Jumat, 20 April 2012

Teknik Persidangan

MPM-UNWIR'11
Persidangan didefinisikan sebagai pertemuan formal sebuah organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya untuk menghasilkan keputusan yang dijadikan sebagai sebuah Ketetapan bersama. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat kepada seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan atas ketetapan tersebut. Ketetapan ini sifatnya final sehingga berlaku bagi yang setuju ataupun yang tidak, hadir ataupun tidak hadir ketika persidangan berlangsung.





Peraturan Umum Persidangan
•    Peserta
o    Peserta Penuh
    Hak peserta penuh :
    Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis
    Hak Suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan
    Hak Memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan
    Hak Dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan
    Kewajiban peserta penuh :
    Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan
    Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
o    Peserta Peninjau
    Hak Peninjau :
    Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapatdan menajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis
    Kewajiban Peninjau:
    Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan
    Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
•    Presidium Sidang
o    Presidium Sidang dipilih dari dan oleh peserta Permusyawaratan melalui Sidang Pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah
o    Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan seperti aturan yang disepakati peserta
o    Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib persidangan

Jenis Persidangan   
•    Sidang Pleno
o    Sidang Pleno diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau Permusyawaratan
o    Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang
o    Sidang Pleno biasanya dipandu oleh Steering Committee
o    Sidang Pleno membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan Permusyawaratan

•    Sidang Paripurna
o    Sidang Paripurna diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau Permusyawaratan
o    Sidang Paripurna dipimpin oleh Presidium Sidang
o    Sidang Paripurna mengesahkan segala ketetapan dan keputusan yang berhubungan dengan Permusyawaratan

•    Sidang Komisi
o    Sidang Komisi diikuti oleh anggota masing-masing Komisi
o    Anggota masing-masing Komisi adalah peserta dan peninjau yang ditentukan oleh Sidang Pleno
o    Sidang Komisi dipimpin oleh seorang pimpinan dibantu seorang Sekretaris Sidang Komisi
o    Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota Komisi dalam Komisi tersebut
o    Sidang Komisi membahas materi-materi yang menjadi tugas dari Komisi yang bersangkutan

Ketukan Palu dan kondisi-kondisi lain
•    1 kali ketukan
o    Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.
o    Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin per poin (keputusan sementara).
o    Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh.
o    Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu lama (biasanya skor 1X??menit, dll) sehingga peserta sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang.
o    Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.
•    2 kali ketukan
o    Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama (biasanya 2 X ?? menit), misalnya istirahat, lobying, sembahyang,makan.
o    Skorsing ialah penundaan persidangan untuk sementara waktu.
o    Lobying ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan
•    3 kali ketukan
o    Membuka/menutup sidang atau acara resmi.
o    Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang

Macam macam interupsi antara lain
o    Interuption of order, Bentuk interupsi yang dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya persidangan. Contoh: saat pembicaraan sudah melebar dari pokok masalah maka seseorang berhak mengajukan interuption of order agar persidangan dikembalikan lagi pada pokok masalahnya sehingga tidak melebar dan semakin bias.
o    Interruption of information, Bentuk interupsi berupa informasi yang perlu diperhatikan oleh seluruh peserta sidang termasuk pimpinan sidang. Informasi bisa internal (misal: informasi atau data tentang topik yang dibahas) ataupun eksternal (missal: situasi kondisi di luar ruang sidang yang mungkin dapat berpengaruh terhadap jalannya persidangan).
o    Interruption of clarificatio, Bentuk interupsi dalam rangka meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta sidang lainnya agar tidak terjadi penangkapan bias ketika seseorang memberikan tanggapan atau sebuah penegasan terhadap suatu pernyataan.
o    Interruption of explanatio, Bentuk interupsi untuk menjelaskan suatu pernyataan yang kita sampaikan agar tidak ditangkap keliru oleh peserta lain atau suatu pelurusan terhadap pernyataan kita.
o    Interruption of personal, Bentuk interupsi yang disampaikan bila pernyataan yang disampaikan oleh peserta lain sudah diluar pokok masalah dan cenderung menyerang secara pribadi.

Jumat, 13 April 2012

Pidato presiden bush....

Rasakan

INI MERUPAKAN PERINGATAN KERAS BAGI KITA SEMUA YANG MEMILIKI HATI NURANI UNTUK TERUS MEMBRIKAN DEDIKASINYA UNTUK NEGERI TERCINTA INDONESIA.
MOHON DIRENUNGKAN BAGI PARA MAHASISWA (Calon Pemimpin Bangsa)

Pidato presiden bush
Sifat : Rahasia
Waktu : Rahasia
Tempat : Rahasia

Ehm ehm...
Kepada yang terhormat Direktut CIA, FBI, Direktur Bank Dunia, ADB, IMF, CEO
Haliburton, Exxon Mobil, freeport, Bangkir2 Internasional, Dan semua yang
telah membantu kami membiayai perang irak, Afganistan, serta menyebarluaskan
kakuasaan Imperium global, Direktur media dan televisi CNN, ABC, NBC, yang
telah membantu propaganda kita, kami ucapkan terima kasih
Hari ini adalah hari yang sangat penting karena pada hari ini saya akan
melaporkan keadaan indonesia, negeri yang mayoritas penduduknya islam, yang
dulu kita takuti itu, sekarang sama sekali tak berdaya di hadapan kita.
Karena kini tak ada satupun yang perlu kita takutkan dari negeri itu,
laporan Intelejen mengatakan bahwa tak ada satupun bahaya potensial yang
akan menggangu kepentingan kita di negeri itu.
Kita tidak perlu takut kepada angkatan bersenjata mereka, karena senjata
yang mereka gunakan adalah kiriman dari negeri kita, lihatlah ketika kita
jatuhkan embargo senjata, tentara-tentara mereka seperti maung ompong ha ha
ha ha (penonton tertawa), yang lebih lucu lagi kemarin presidennya sendiri
yang memelas pada kita untuk menghentikan embargo itu ha haha. (penonton
tertawa).. kasihan-kasihan.
Tak perlu takut pada generasi mudanya, rupanya faham materialisme, budaya
konsumtif, hedonisme, individualisme, yang kita ajarkan itu lewat
iklan-iklan kita, tayangan-tanyangan televisi kita, film-film kita,
propaganda-propaganda kita, sudah tertanam pada hati dan pikiran sebagian
besar dari mereka, jangankan memikirkan negeri atau umatnya lebih-lebih
agamanya, kini mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri,
bayangkan saja Negara semiskin itu penduduknya menempati urutan tertinggi
dalam urusan berbelanja baju ke Singapura, mengalahkan jepang, australia,
dan cina sekalipun. ha ha ha (penonton tertawa ).
Tak perlu takut tentang pelajar-pelajarnya, karena mahasiswa-mahasiswa
terbaiknya selalu kita rekrut dan kita pekerjakan di perusahaan-perusahaan
minyak atau tambang kita, dan kita menyuap mereka dengan gaji yang besarnya
sama dengan loper koran di negeri kita ha ha ha. ( penonton tertawa ).
Bayangkan orang-orang terbaiknya hadirin.
Tak perlu takut kepada pemimpin politik dan pejabatnya, karena sebagian
besar dari mereka adalah orang yang gila jabatan dan sangat mudah untuk di
suap, untuk uang dan jabatan, mereka bisa kita minta untuk melakukan apa
saja sesuai keinginan kita. ha ha ha ha ( penonton tertawa ).
Tunggu,tunggu, Ada kabar yang lebih menggembirakan lagi, menurut laporan
Intelejen yang saya terima, bahwa umat islam di sana telah terkotak-kotak
menjadi banyak kelompok dan golongan. Tiap-tiap kelompok menjatuhkan yang
lain dan mengganggap kelompoknya yang lebih baik dari yang lain, ada bibit
kebencian yang besar di antara mereka yang dapat kita manfaatkan. sangat
mudah bagi Intelejen kita yang berpengalaman untuk mengadu domba diantara
mereka.
Hutang mereka sudah sangat besar dan hampir mustahil bisa mereka bayar, 22%
APBN mereka habis untuk membayar hutang kepada kita, sehingga mengurangi
anggaran pendidikan mereka, kesehatan mereka, dan pelayanan sosial mereka.
Sehingga di negeri itu banyak penduduknya yang kelaparan, miskin, sakit dan
tak mampu berobat, ini merupakan keuntungan bagi kita. Karena semakin lama
jika kondisi tidak berubah, maka akan tercipta generasi yang lemah dari
negeri itu. Yang tidak akan mampu melawan kita, seperti yang selama ini kita
harapkan.
Kekayaan negeri mereka hampir semuanya kita kuasai, lebih dari 96 % ladang
minyak mereka telah kita miliki, tambang batu-bara, tembaga, emas, yang
beroperasi di negeri itu hampir semuanya adalah milik kita. Lebih dari itu
mimuman-minuman, makanan-makanan, buku-buku, walau banyak yang ngopi,
komputer-komputer, software-soffware mereka, walau banyak yang ngebajak,
bahkan odol dan sabun yang mereka gunakan adalah produksi perusahaan2 kita.
ha ha ha (penonton tertawa),
....Indonesia merupakan ladang dollar kita yang harus tetap kita pertahankan
bagaimanapun caranya, 200 juta lebih penduduk negari itu merupakan konsumen
bagi produk-produk perusahaan kita.
Singkat kata Indonesia telah kalah dari kita baik dari segi Ekonomi,
militer, politik, budaya,Teknologi, dan lain-lain dan lain-lain
Untuk menjaga agar kondisi ini tetap berlangsung, maka saya sarankan agar
lebih mengefektifkan promosi budaya konsumtif dan hedonisme kepada mereka,
kepada agen-agen CIA agar memecah belah umat islamnya, tebarkan kecurigaan
dan fitnah di antara mereka,biar mereka terus berkelahi dan tidak punya
waktu untuk melawan Imperialisme kita, terus rekrut generasi muda terbaiknya
agar bekerja untuk perusahaan-perusahaan kita, sehingga tidak akan banyak
gerakan yang menentang kita.
Sebelum mengakhiri pidato ini, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama
yang luar biasa ini, kepada seluruh pihak yang telah ikut serta membantu
usaha kita, perusahaan-perusahaan Multinasional, Televisi dan Media masa,
Bank Dunia, IMF, CGI, Negara-Negara sekutu, Economic Hit Man, Mafia
Berkeley, yang terhormat pejabat korup indonesia. Dan lain-lain, dan
lain-lain.

Sekian dan terima kasih.
President
George W. Bus

Selasa, 10 April 2012

Motto-hidup-

 

"HIDUPlah

            didalam

                       MATI

dan

       jangan

             MATI

                   didalam

                           HIDUP "

KESADARAN....!

Tulisan-iseng.......

Dewasa ini zaman telah berubah, dimana Iptek mulai berkembang pesat dan manusia telah banyak yang menguasai Iptek terutama teknologi terkini semisal internet dan handphone. Dalam perkembangannya, perlu ada pengontrolan dari manusia itu sendiri agar tidak terbujuk oleh syaithan untuk menyalah gunakan Iptek yang dimana telah berkembang pesat di zaman ini.

Mari kita berusaha mengajak masyarakat terutama remaja untuk mengontrol diri akan perkembangan Iptek sekarang ini, remaja tidak boleh ketinggalan zaman tetapi harus menyeimbangi zaman sekarang dengan syarat dapat mengontrol diri dari penyalahgunaan Iptek terkini.

Salah satu kegiatan yang berupa tradisi umat islam yaitu melalui PHBI(Peringatan Hari BesarIslam) disetiap masjid-masjid/mushola-mushola yg digarap oleh remajanya masing-masing dengan didatangkannya seorang mubaligh untuk memberi beberapa petuah mempertebal iman, akan dapat membantu memberikan pencerahan kepada para remaja sekarang ini sebagai pengontrol diri dari perkembangan iptek sekarang ini.

bersambung......!

Senin, 02 April 2012

ANTARA VISI DAN ANGAN

ANTARA VISI DAN ANGAN


ORANG YANG MEMILIKI VISI :

Saat orang lain diam, dia mulai berjalan.

Saat orang lain berjalan, dia mulai berlari.

Saat orang lain berlari, dia sudah sampai finish.

Saat orang lain sampai, dia tengah beristirahat.

Saat orang lain beristirahat, dia mulai berjalan lagi…..

DIA SELALU SELANGKAH LEBIH MAJU…!!!

Orang yang memiliki VISI,

Akan tetap berjalan ketika kendala

dan masalah menghadang.

Orang yang BERANGAN-ANGAN,

akan berhenti ketika jalan menjadi sulit dilalui.

ORANG YANG BERANGAN-ANGAN

SELALU ADA ALASAN UNTUK GAGAL!!

 

by. someone  tak ku kenal