TERJEMAH KITAB
SAFINATUN NAJAH
Karangan
SYEKH ABI ABDIL
MUA’THO MUHAMMAD NAWAWI IBNU ‘AMRUL JAWI
Yang Di Ambil
Dari
SYEKH SALIIM
IBNU SAMIIR AL-HADHROMI
Dengan menyebut nama
allaah yang maha pemurah lagi maha penyanyang, segala puji bagi allaah tuhan semesta
alam, hanya kepadamu ya allaah aku meminta pertolongan atas beberapa perkara
dunia dan agama dan semoga allaah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita
yaitu nabi muhammad saw sebagai penutup para nabi, kepada keluarganya, dan
sahabatnya, tiada daya dan kekuatan hanyalah dari allaah yang maha mulia dan
maha agung.
Keterangan :
·
Sejauh seseorang memahami agama maka
Allaah akan meluaskan jalannya
·
Allaah akan memberikan pertolongan
kepada orang yang melaksanakan ibadah se-Afdhol-afdholnya/se-Taat-taatnya dan
kebaikan-kebaikannya
·
Menurut Imam Malik, “Lafadz Basmalah”
bukan sebagian dari surat AlFatihah dab bukan juga surat yang lainnya.
·
Menurut Imam Abdillaah AlBaraak, “Lafadz
Basmalah” adalah sebagian dari surat-surat di dalam Al-Quran.
·
Ulama tidak boleh berbeda pendapat
dengan “Lafadz Basmalah” yang terdapat di tengah-tengah surat An-Naml.
·
Barang siapa membaca “Ilaahilash Thulil
Firdaus........ Alkho” pada malam jum’at maka Allaah akan menjaminnya masuk
surga atau pada haru Jum’at nya.
·
Lafadz “Nasta’iin” maknanya adalah : 1).
Tha’at 2). Ibaadah 3). Balasan 4). Hisab
·
Lafadz “’alaa umurid dunyaa waddiin” :
disini diberi “Addunya” karena kita di dunia dan diberi “Addiini” karena
pecahnya dunia disebabkan berbedanya agama.
·
Ibadah Badaniyah itu seperti : Sholat,
Puasa, Haji dan Zakat.
Didalam kita Safiinatun
Najah ini, terdapat 64 Pasal/Bab yang membahas tentang Ilmu Fiqih yang terbagi
menjadi 5 pembahasan, yaitu :
1. Tentang Tauhid
1. RUKUN ISLAM
2. RUKUN IMAN
3. PENGERTIAN “Lailaha illa Allah. “
2. Tentang Fiqih Thoharoh
4. TANDA-TANDA BALIGH
5. SYARAT-SYARAT SAHNYA ISTINJA
6. FARDHUNYA WUDHU
7. PENGERTIAN NIAT
8. AIR
9. WAJIB MANDI
10. FARDHU MANDI JINABAT
11. SYARAT WUDHU
12. YANG MEMBATALKAN WUDLU
13. LARANGAN BAGI ORANG YANG BATAL WUDHU
14. SEBAB-SEBAB TAYAMUM
15. SYARAT TAYAMUM
16. FARDHU TAYAMUM
17. BATALNYA TAYAMUM
18. BENDA-BENDA NAJIS YANG BISA SUCI
19. MACAM-MACAM NAJIS
20. CARA MENCUCI NAJIS
21. WAKTU HAIDH
3. Tentang Fiqih Sholat
22. UZURNYA SALAT
23. SYARAT SAHNYA SALAT
24. RUKUN SALAT
25. TINGKATAN NIAT
26. SYARAT TAKBIRATUL IHRAM
27. SYARAT MEMBACA AL FATIHAH
28. TASYDID PADA SURAT ALFATIHAH
29. SUNAT MENGANGKAT TANGAN
30. SYARAT SUJUD
31. ANGGOTA SUJUD
32. TASYDID PADA TASYAHUD
33. TASYDID PADA SALAWAT
34. WAKTU SALAT
35. HARAMNYA SALAT SUNAT
36. SAKTAH DALAM BACAAN SALAT
37. RUKUN-RUKUN YANG WAJIB TUMA’NINAH
38. SEBAB-SEBAB DISUNATKAN SUJUD SAHWI
39. SUNAT AB’AD
40. BATALNYA SALAT
41. SALAT
JAMAAH YANG IMAMNYA WAJIB NIAT
42. SYARAT MENJADI MAKMUM
43. CONTOH-CONTOH MENJADI MAKMUM
44. SYARAT JAMAK TAQDIM
45. SYARAT JAMAK TA’KHIR
46. SYARAT MENQASHAR SALAT
47. SYARAT SALAT
JUMAT
48. RUKUN KHOTBAH JUMAT
49. SYARAT KHOTBAH JUMAT
50. KEWAJIBAN TERHADAP MAYIT
51. CARA MEMANDIKAN MAYIT
52. MENGAFANI MAYIT
53. RUKUN SALAT JENAZAH
54. CARA MENGUBUR MAYIT
55. PEMBONGKARAN KUBUR
56. HAL MINTA TOLONG DALAM BERSUCI
4. Tentang Fiqih Zakat
57. HARTA YANG WAJIB DIKELUARKAN
ZAKATNYA
5. Tentang Fiqih Puasa
58. KETENTUAN DIWAJIBKAN PUASA RAMADHAN
59. SYARAT SAH PUASA
60. SYARAT WAJIB PUASA
61. RUKUN PUASA
62. BATALNYA PUASA
63. MEMBATALKAN PUASA
64. TIDAK BATALNYA PUASA