DESKRIPSI ALAT PERAGA
( Fungsi Bagian Anggota Tubuh “Hidung” )
Oleh : Indra Nurul Hayat, S.Pd.I.
A.
Latar
Belakang
Adapun yang melatar belakangi pembuatan atau
penyusunan alat peraga ini di antaranya sebagai berikut :
1.
Pada umumnya anak tunagrahita mengalami
kesulitan dalam memahami konsep, oleh sebab itu mereka memerlikan alat bantu
pelajaran atau alat peraga yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan pemahaman
mereka.
2.
Alat peraga dalam mengajar memegang
perananan, penting sebagai alat bantu untuk memvisualisasikan suatu konsep
materi dan menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan efesien.
3.
Berpartisifasi dalam kegiatan LKG dan
LKKS SLB Tingkat Gugus XXXI kabupaten Indramayu tahun 2014.
B.
Identitas
Alat Peraga
Adapun
Identitas dari Alat Peraga ini adalah sebagai berikut :
1.
Satuan Pendidikan
: SDLB/C
2.
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
3.
Konsep / Sub
Konsep : Makhluk Hidup dan Proses
Kehidupan
4.
Kelas / Semester
: I / I.
5.
Media
Pembelajaran : Gambar Hidung / Indera
Pencium
6.
Standar
Kompetensi : 1. Memahami Bagian-Bagian
Anggota Tubuh
7.
Kompetensi dasar : 1.2 Mendeskripsikan Fungsi Anggota
Tubuh (Hidung)
8.
Sasaran : Anak Tunagrahita Ringan
C.
Tujuan
Pembuatan Alat Peraga
Adapun Tujuan yang diharapkan dalam pembuatan alat
peraga ini diantaranya sebagai berikut :
1. Mengetahui
bahwa fungsi anggota tubuh seperti hidung selain untuk bernafas juga dapat
mencium berbagai macam bau-bauan.
2. Membantu
siswa dalam memahami konsep materi yang sedang dipelajarai.
3. Sebagai
alat pembuktian terhadap suatu konsep teori, dalil yang sedang dipelajari
tentang fungsi anggota badan hidung.
D.
Fungsi
Alat Peraga yang di Buat
Salah satu fungsi dari alat peraga yang dibuat ini
adalah untuk memvisualisasikan sesuatu yang tidak dapat dilihat atau sukar
dilihat, hingga Nampak jelas dan dapat menimbulkan pengertian dan pemahaman
yang jelas tentang materi yang dipelajari.
E.
Konsep
Dasar
Alat peraga adalah tiap-tiap benda yang
dapat menjelaskan suatu ide, konsep, pengertian, gejala, hukum alam, atau
sesuatu alat yang dapat membuktikan suatu konsep teori/dalil.
Hidung adalah bagian tubuh
yang disebut Indera pencium selain itu juga sebagai alat bernafas.
Hidung seperti sebuah batang
berongga diantara mata dan mulut.
Bagian dalam rongga
hidung terdapat sekat yang memisahkan rongga hidung sebelah kanan dan kiri,
bagian atas hidung berupa lempeng tipis sedangkan bagian dasar langit-langit
bagian sisi adalah karang hidung. Pada bagian atas rongga hidung ada lender
pembau yang berguna menerima bau-bauan.
Bau apa yang paling kamu suka? Mungkin kamu suka bau
masakan ibumu. Bau itu berbentuk gas yang langsung diterima indra pencium yaitu
hidung. Selain sebagai indra pencium hidung juga sebagai alat untuk bernapas.
Udara yang dihirup masuk ke hidung dibersihkan dari kotoran-kotoran oleh
rambut-rambut hidung dan lendir yang menutupi selaput lubang hidung. Begitu
pula kelembapan udara yang dihirup disesuaikan dengan suhu tubuh kita.
F.
Gambar
Alat Peraga
Gambar 01. Bagian-bagian Hidung
Gambar 02. Siswa mencium bau buah
mangga
Gambar 03. Siswa mencium bau bunga
G.
Cara
Membuat Alat Peraga
Adapun cara membuat alat peraga ini yaitu dengan :
1. Menyiapkan
semua bahan dan alat yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
2. Libatkan
secara aktif semua siswa yang ada.
H.
Bahan,
Alat dan cara Kerja
Adapun bahan dan alat yang perlu disiapkan
untuk melakukan percobaan menguji kepekaan indera penciuman atau hidung dalam
menerima rangsangan, yaitu diantaranya :
a. Bahan
dan Alat :
1. Shampoo
2. Bunga
3. Minyak
wangi
4. Minyak
angin
5. “Eskulin”
6. Bedak
“My Baby”
b. Cara
Kerja :
1. Tutuplah
matamu dengan saputangan atau selendang.
2. Ciumlah
bau setiap bahan secara acak. Mintalah bantuan temanmu untuk menyodorkan
bahan-bahan itu.
3. Kemudian
tebaklah jenis bahan yang kamu cium.
I.
Kesimpulan
dan Saran
1.
Kesimpulan
Beberapa
hal yang dapat ditulis sebagai kesimpulan dalam uraian tentang alat peraga ini,
diantaranya sebagai berikut :
a. Alat
peraga merupakan suatu alat yang bersifat kebendaan yang dapat
membantumenjelaskan suatu konsep, teori, teori, ide, dalil, prinsip atau hukum
alam dalam sebuah proses pembelajaran.
b. Alat
peraga dalm sebuah proses belajar mengajar memegang peranan yang sangat penting
sebagai alat bantu untuk menciptakan proses pembelajaran aktif, kreatif,
inovatif, dan menyenangkan.
c. Apabila
seorang guru ingin mengajarkan suatu konsep pemahaman tentang materi tanpa
menggunakan alat peraga, maka akan sulit bagi siswa untuk menyerap
konsep-konsep materi yang diajarkan guru, sehingga akan berdampak pada tingkat
keberhasilan belajar siswa.
2.
Saran
Berdasarkan
kesimpulan yang telah penulis uraikan diatas, penulis sangat berharap kepada
pihak-pihak terkait dengan masalah pembelajaran, seperti :
a. Rekan-rekan
guru
Semua guru agar selalu
berusaha dan berupaya menciptakan dan menggunakan alat peraga atau alat bantu
pelajaran yang bermakna serta mampu menciptakan situasi pembelajaran yang
aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
b. Lembaga
atau satuan pendidikan
Setiap lembaga
pendidikan harus berupaya melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan dalam
proses belajar mengajar termasuk ketersediaan alat peraga yang diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Badru
Zaman, (2007), Media Pembelajaran SD, UPI
PRESS-Bandung, Cet. 1
Much.
Azam, (2009), Akrab Dengan Dunia IPA
Untuk Kelas I SD dan MI, Platinum-Solo.
Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar SDLB-C, Departemen Pendidikan Nasional.
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan
Sekolah Luar Biasa 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar