Setelah
saya membaca buku milik Prof. Dr. Suharsimi Arikunto ini, saya dapat memberikan
sedikit rangkuman tentang isi dari buku beliau ini, buku Prosedur Penelitian
ini mempunyai 17 bab di dalamnya dan masing-masing bab menjelaskan beberapa
materi yang berhubungan dengan Penelitian.
Bab
Pertama menjelaskan tentang Kegiatan Penelitian
Bab
Kedua menjelaskan tentang Alur dan Ragam Penelitian
Bab
Ketiga menjelaskan tentang Penelitian Evaluatif
Bab
Keempat menjelaskan tentang Cara Mengadakan Penelitian
Bab
Kelima menjelaskan tentang Memilih Masalah
Bab
Keenam menjelaskan tentang Studi Pendahuluan
Bab
Ketujuh menjelaskan tentang Merumuskan Masalah
Bab
Kedelapan menjelaskan tentang Merumuskan Anggapan Dasar
Bab
Kesembilan menjelaskan tentang Merumuskan Hipotesis
Bab
Kesepuluh menjelaskan tentang Memilih Pendekatan
Bab
Kesebelas menjelaskan tentang Menentukan Variabel
Bab
Keduabelas menjelaskan tentang Menentukan Sumber Data
Bab
Ketigabelas menjelaskan tentang Menentukan dan Menyusun Instrumen
Bab
Keempatbelas menjelaskan tentang Pengumpulan Data
Bab
Kelimabelas menjelaskan tentang Analisis Data
Bab
Keenambelas menjelaskan tentang Menarik Kesimpulan
Bab
Ketujuhbelas menjelaskan tentang Menulis Laporan
Dari
17 Bab di atas pada intinya adalah orang membutuhkan penelitian untuk
meningkatkan usaha yang dilakukan. Secara garis besar ada 3, yaitu diantaranya
penelitian yang hanya bermaksud mengetahui kondisi yang ada tanpa melalukan
perubahan, penambahan, atau manipulasi.
Ada
berjenis-jenis penelitian, menurut berbagai sudut tinjauan, yaitu :
a.
Ditinjau
dari tujuannya : Penelitian eksploratif, Penelitian developmental, Penelitian
verifikatif, kebijakan.
b.
Ditinjau
dari pendekatan : Penelitian longitudinal, Pendekatan Cross-sectional.
c.
Ditinjau
dari bidang ilmu : Pendidikan, Ekonomi, Hukum, Sosial, dan Seterusnya.
d.
Ditinjau
dari tempatnya : Penelitian Perpustakaan, Penelitian Kancah (lapangan).
e.
Ditinjau
dari Variabel : Variabel yang sudah ada data atau data yang sudah ada sekarang.
Disamping itu ada penelitian variable yang akan datang (eksperimen)
Ada beberapa persyaratan penting dalam mengadakan kegiatan
penelitian adalah sistematis, berencana, dan mengikuti konsep ilmiah.
Langkah-langkah penelitian yang diajukan dalam buku ini adalah :
1.
Memilih
masalah
2.
Studi
pendahuluan
3.
Merumuskan
masalah
4.
Merumuskan
anggapan dasar
4a. Merumuskan hipotesis
5.
Memilih
pendekatan
6.
(a)
menentukan variabel dan (b) sumber data
7.
Menentukan
dan menyusun instrumen
8.
Mengumpulkan
data
9.
Analisis
data
10.
Menarik
kesimpulan
11.
Menyusun
laporan
Berbicara tentang masalah, Masalah penelitian dapat berasal dari
berbagai sumber, yaitu dari pengalaman bekerja sehari-hari, dari hasil membaca
dan menelaah buku-buku atau dari apa yang dirasakan masalah orang lain. Yang
terpenting bahwa peneliti harus memahami permasalahan penelitiannya.
Setelah mempunyai masalah yang telah dipilih, maka langkah
selanjutnya adalah mengadakan studi pendahuluan. Faedah mengadakan studi
pendahuluan adalah :
1.
Memperjelas
masalah
2.
Menjajagi
kemungkinan dilanjutkannya penelitian
3.
Mengetahui
apa yang sudah dihasilkan orang lain bagi peneliti yang serupa dan bagian mana
dari permasalahan yang belum terpecahkan
Tentang anggapan dasar adalah suatu hal yang diyakini kebenarannya
oleh peneliti harus dirumuskan secara jelas. Manfaat adanya anggapan dasar
yaitu :
1.
Untuk
memperkuat perm asalahan
2.
Membantu
peneliti dalam memperjelas menetapkan objek penelitian, wilayah pengambilan
data, instrumen pengumpulan data.
Untuk dapat merumuskannya, peneliti harus banyak membaca buku,
mendengarkan informasi dari berbagai sumber dan mengunjungi tempat.
Pada dasarnya, pekerjaan meneliti adalah usaha untuk membuktikan
hipotesis, hipotesis bisa ditetapkan setelah peneliti mantap akan
permasalahannya. Maksud hipotesis disini adalah hipotesis yang dijadikan arah
dalam menetapkan variabel, mengumpulkan data, mengolah data dan mengambil
kesimpulan.
Ada 2 macam hipotesis, yaitu hipotesis kerja, yang disebut
Hipotesis alternatif (Ha) dan Hipotesis nol (Ho) atau (hipotesis nihil) yang
disebut Hipotesis statistis.
Tentang pendekatan, ada beberapa alternatif pendekatan yang dapat
diambil oleh peneliti dalam membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan. Jenis
pendekatan ini dapat ditinjau dari segi teknik sampling, timbulnya variabel
(eksperimen non-eksperimen beserta desain-desainnya) dan model pertumbuhan.
Pemelihan pendekatan ini tergantung dari tujuan penelitian, waktu, dan dana
yang tersedia, tersedianya subjek penelitian serta minat dan “selera” peneliti.
Studi survei adalah salah satu pendekatan penelitian yang pada umumnya
digunakan untuk pengumpulan data yang luas dan banyak.
Tentang variabel, variabel dalam buku ini adalah gejala yang
bervariasi, yang menjadi objek penelitian. Variabel dibedakan atas kuantitatif
dan kualitatif. Variabel kuantitatif diklarifikasikan atas :
1.
Variabel
deskrit
2.
Variabel
kontinum (ordinal, interval, dan ratio)
Pemisahan ini sangat penting untuk menentukan teknik analisis
datanya, karena jenis variabel menentukan jenis data.
Tentang sumber data, merupakan subjek penelitian di mana data menempel.
Sumber dapat berupa benda, gerak, manusia, tempat, dan sebagainya.
Ditin jau dari wilayah sumber data, maka dibedakan adanya 3 jenis
penelitian, yaitu penelitian populasi, penelitian sampel, dan penelitian kasus.
Hasil penelitian populasi berlaku bagi populasi, hasil penelitian sampel
berlaku bagi populasi, sedang hasil penelitian kasus hanya berlaku bagi kasus
itu sendiri.
Selanjutnya Tentang metode penelitian adalah cara yang dipakai
dalam mengumpulkan data, sedangkan instrumen adalah alat bantu yang digunakan
dalam mengumpulkan data itu.
Metode pengumpulan data : tes, angket atau kuesioner, observasi,
wawancara, skala bertingkat, dokumentasi.
Instrumen penelitian : angket, tes, skala bertingkat, pedoman
wawancara, pedoman observasi, check-list.
Penentuan metode pengumpulan data ditentukan oleh variable sampel,
lokasi, pelaksana, biaya, dan waktu. Agar dalam meneliti diperoleh kesimpulan
yang benar, maka data harus benar. Untuk itu diperlukan instrumen yang baik, yakni
valid dan reliabel. Maka pengadaannya harus melalui prosedur pelaksanaan,
penulisan, item, penyuntingan, uji coba, dan revisi.
Tentang pengumpulan data adalah mengamati variabel yang akan
diteliti dengan metode interviu, tes observasi, kuisioner, dan sebagainya.
Dengan metode apapun, pengumpulan data haruslah dilatih terlebih
dahulu, agar diperoleh data yang sesuai dengan harapan. Yang terpenting bagi
peneliti adalah bahwa metode-metode tersebut dilaksanakan secara objektif,
tidak dipengaruhi oleh keinginan pengamat.
Latihan dalam mengadakan pengumpulan data secara umum dapat
dilakukan melalui 2 tahap, yaitu :
1.
Memahami
dan mempelajari instrumen dan memahami bagaimana menggunakannya. Kemudian
2.
Latihan
atau praktik dengan mencoba melakukannya.
Tentang analisis data, ada beberapa langkah yang biasa dilakukan,
yaitu :
1.
Persiapan
: mengecek nama, isian, macam data
2.
Tabulasi
: memberi skor, memberi kode, mengubah jenis data, coding dalam coding form.
3.
Penerapan
data sesuai dengan pendekatan.
a.
Penelitian
deskriptif : persentase dan komparasi dengan kinerja yang telah ditentukan.
b.
Penelitian
komparasi : dengan berbagai teknik korelasi sesuai dengan jenis data.
c.
Penelitian
eksperimen : diuji hasilnya dengan t-test.
Tentang kesimpulan, kesimpulan penelitian harus dibuat berdasarkan
data yang diperoleh dan harus sinkron dengan problematik dan hipotesis.
Kesimpulan yang dibuat atau dari penelitian non statistik
didasarkan atas kriteria atau standar yang telah ditentukan, sedangkan
kesimpulan yang diambil dari penelitian statistik yakni yang menggunakan teknik
statistik untuk menganalisis datanya, berdasarkan atas harga kritik yang
tertera di dalam tabel.
Pada bab terakhir tentang menulis laporan, membuat laporan
penelitian merupakan langkah terakhir dari serentetan kegiatan penelitian.
Laporan penelitian sangat penting artinya bagi kemajuan ilmu pengetahuan karena
orang menjadi tahu apa yang telah dilakukan orang.
Untuk dapat dipahami pembaca, maka menulis laporan harus mengikuti
aturan dan format yaang umum. Lebih baik lagi dan saat ini lazim dibuat sebelum
bab i disajikan abstrak atau ringkasan dari kerja penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar