BERSAHABAT DENGAN ALAM DI TANAH PADJADJARAN

BERSAHABAT DENGAN ALAM

DI TANAH PADJADJARAN

Hari Jum’at, Sabtu, & Minggu. 3 hari ini, Kami berexperimen dengan mengadakan Basedcamp di Majalengka, tepatnya di Obyek Wisata Prabu Siliwangi, Pajajaran.

Berawal dari ambisi besar di pagi hari Jum’at, Kami melangkahkan kaki ke dalam sebuah truck yang sebelumnya telah kami sewa, dengan membawa perlengkapan sederhana dan seadanya. Didalam perjalanan Kami di datangi oleh hujan yang mengejek, sekarang hujan, sebentar lagi reda, dan kembali hujan. Begitulah perjalanan kami di awal. Di perjalanan selanjutnya Kami menemui jalan yang bertikungan tajam di sertai tanjakan tinggi. Kami tidak lupa untuk mengucapkan asma Allaah di setiap perjalanan yang Kami tempuh.

            Sang supir menginjak rem dan ban mobil berhenti di bawah sebuah pohan randu besar seiring dengan berkumandangnya suara adzan. Tepatnya tatkala itu seluruh kaum muslimin berbondong - bondong  menuju Masjid besar yang belum sepenuhnya selesai, tepatnya berada di depan mata Kami memandang. Hati Kamipun tergugah untuk mengambil air wudhu dan ikut menunaikan kewajiban satu minggu satu kali ini yaitu Jum’atan. Setelah kewajiban tertuntaskan, Kami mempekerjakan kaki untuk melangkah naik ke atas bukit dan tangan untuk membawa barang- barang bawaan Kami, langkah kami terus melangkah dengan memandangi pemandangan yang indah, di sebelah kanan Kami melihat sebuah kolam yang luas di lengkapi dengan sepeda air yang berbentuk bebek, di atas kolam terlihat seutas tali yang membujur secara horizontal menyatukan antar pohon yang berseberangan, itu dia Si Flying fox, di sebelah kiri Kami hanya melihat pepohonan yang tinggi dan berbaris rapih seperti barisan pramuka. Kami masih terus melangkah melewati anak tangga hingga berhenti di pangkal tangga, dan akhirnya sampai di atas, tempat dimana telah Kami sewa sebelumnya berdiri dua buah tenda berkulit putih di depan sebuah warung yang tampak masih sepi.   

            Dalam 3 hari ini, hari pertama Kami habiskan dengan menjelajahi lingkungan di sekitar obyek wisata agar Kami bisa lebih akrab mengenal tempat yang sedang kami hirup udaranya. Dan Kami akhiri hari pertama ini dengan bermain bola air di kolam renang yang telah tersedia. Pada hari yang kedua, Kami mencoba menciptakan kreatif sendiri dengan mengadakan perlombaan- perlombaan unik dan menarik, seperti berjalan di atas bambu, memasukkan air ke dalam botol,dan lain-lain. Selain itu sebagian dari Kami ada yang menuangkan waktunya dengan menaiki sepeda air yang ada di kolam dan mencoba bermain flying fox, hari yang kedua ini Kami akhiri dengan membakar ikan di malam harinya, setelah itu kami tidak langsung tidur akan tetapi membuat drama amatir yang bukan drama biasa, karena drama ini di mainkan oleh aktor-aktor amatir juga, yang sebelumnya telah di rencanakan oleh pemain-pemainnya saja tanpa sepengetahuan yang lainnya bahwa ini adalah sebuah drama, drama ini sangat menarik jika kita ukir sebagai sebuah kesan yang terlampir, akan tetapi karena tidak ada dokumenternya jadi tidak ada yang mengukirnya. Dan pada hari terakhir, Kami di pagi hari hanya bermain air di kolam renang karena udara yang semakin dingin di sebabkan hujan di kemarin harinya Kami hanya bermain sebentar saja, setelah itu Kami mulai bersiap-siap membereskan barang-barang, karena sebelum dhuhur mobil truk yang Kami sewa di kemarin hari akan datang lebih cepat. Berakhirlah Acara Basedcamp ini dengan pulangnya kami ke depan rumah masing-masing.

By: HAY 19