Rabu, 23 November 2011

Pembelajaran PAI di SMP/SMA

  1. Berprofesi sebagai seorang guru merupakan suatu tugas yang mulia terutama guru PAI. Guru PAI dalam menjalankan tugasnya tidaklah luput dari berbagai tantangan dan rintangan yang terus datang menghadangnya seperti halnya apabila peserta didiknya berakhlak tidak baik, maka yang disalahkan adalah guru PAI. Tantangan yang sangat berat saat ini adalah terjadinya fenomena tawuran antar pelajar, seks bebas, mengkonsumsi NAPZA, dan lain-lain. Tetapi tetap saja guru PAI yang menjadi pihak pertama yang disalahkan, padahal pendidikan di Indonesia ini memiliki tiga pihak penaggung jawab yang patut disalahkan juga, jika berbicara tentang salah menyalahkan. tiga pihak disini dinamakan Tripusat Pendidikan yaitu mencakup Pemerintah, Masyarakat dan Sekolah. Apabila guru PAI di sekolah telah menjalankan tugasnya dengan baik dan semaksimal mungkin dalam mendidik sebagai seorang guru, maka itu bukanlah hanya salahnya dari seorang guru PAI, mungkin dari lingkungan masyarakat yang buruk sangat berpengaruh besar terhadap perubahan akhlak dari peserta didik yang menyebabkan berbagai perbuatan maksiat dilakukan oleh peserta didik dan mungkin juga pihak pemerintah tidak serius untuk mengatasi fenomena yang terjadi di Negara Indonesia ini. Tetapi guru PAI dan pihak sekolah setidaknya harus introspeksi diri dalam menghadapi fenomena yang telah banyak terjadi.  
Jadi intinya apabila Tripusat pendidikan tidak dapat bersinergi dalam menangani pendidikan di Indonesia maka jangan harap fenomena yang sekarang ada dapat teratasi dengan semudah membalikkan telapak tangan.
Solusinya dengan pembagian tugas yang jelas antar Tripusat pendidikan seperti pemerintah harus bekerja keras untuk memanajemen pendidikan di Indonesia dengan sistem disentralisasi pendidikan yang sekarang sedang dijalani, pihak sekolah terutama guru PAI harus semaksimal mungkin menjalankan tugasnya dalam mendidik dan membimbing peserta didik dan menjadikan dirinya sebagai guru, seorang yang patutdi gugu dan ditiru oleh peserta didik dalam segala hal, dan masyarakat juga jangan hanya tinggal diam, masyarakat melalui orang tua peserta didik harus membantu guru PAI dalam membimbing anaknya di keluarga dan lingkungan masyarakat sekitarnya.     


  1. Seorang guru PAI yang baik dan benar, tentu berpegangan pada 4 kompetensi guru dalam melakukan dan menjalankan tugasnya sebagai guru. Dan yang saya ketahui 4 kompetensi ini terdapat dalam pasal 8 UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen yaitu meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi professional, kompetensi personal, dan kompetensi social.
1). Kompetensi Pedagogik, merupakan kemampuan seorang guru mencakup beberapa hal dalam mengelola pembelajaran peserta didik seperti memahami karakteristik peserta didik, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran baik melalui program tahunan maupun semesteran contohnya guru PAI harus dapat menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi Silabus dan RPP dengan baik dan benar.

2). Kompetensi Profesional, merupakan kemampuan guru dalam penguasaan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik dalam proses KBM, perlunya seorang guru banyak wawasan yang dapat mengarahkan dan membimbing peserta didik agar mencapai potensi standar nasional pendidikan. Contohnya guru PAI harus menguasai beberapa ayat Al-Qur’an dan hadits untuk pedoman atau pegangan dalam bidang agama Islam.

3).  Kompetensi Personal, merupakan kemampuan seorang guru yang cakap, arif dan bijaksana agar dapat dijadikan tauladan bagi peserta didiknya dan mempunyai akhlaq yang mulia, contohnya seorang guru jangan sampai memperlihatkan kekurangan/kelemahannya dihadapan paserta didik dan tidak membiasakan diri merokok dalam kelas karena dapat menurunkan martabat guru itu sendiri.

4). Kompetensi Sosial, merupakan kemampuan guru dalam bersosialisasi dengan berbagai pihak seperti ramah dengan kepala sekolah, guru lain, orang tua peserta didik dan juga dengan masyarakat sekitar sekolah harus dapat bersosialisasi seperti berkomunikasi dan bergaul secara efektif. Contohnya guru PAI jangan sampai cuek dan tidak dikenal oleh masyarakat sekitar sekolah.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar